Jumat, 24 September 2010

you're nothing so don't expect me a thing

jika anda adalah seorang pimpinan divisi disebuah perusahaan, atau pimpinan sebuah team di perusahaan penjualan, atau pimpinan hmmm hayaahh yang penting pemimpin.!!
tahu kah anda pengertian memimpin sebagai pimpinan?
did u know meaning of "leadership" word?

Leadership has been described as the "process of social influence in which one person can enlist the aid and support of others in the accomplishment of a common task."[1] Definitions more inclusive of followers have also emerged. Alan Keith stated that, "Leadership is ultimately about creating a way for people to contribute to making something extraordinary happen."[2] Tom DeMarco says that leadership needs to be distinguished from posturing.[3]

saya copy paste dari wikipedia.com
can enlist the aid and support of others in the accomplishment of a common task
yang berarti " orang yang dapat memberikan bantuan dan dukungan kepada orang lain agar dapat meraih tujuan bersama", kurang lebih artinya begitu atau dapat anda susun dengan bahasa sendiri, yang jelas pada dasarnya pemimpin melayani bukan dilayani, agar team atau-pun bawahannya dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai target yang diinginkan perusahaan.

jika anda sebagai pemimpin belum merasa memberikan pelayanan terhadap bawahan saran saya sebaiknya anda belajar lagi menjadi seorang pemimpin, sebelum keputusan anda akan merugikan orang lain yang nantinya akan menjadi boomerang bagi diri anda sendiri.

pemimpin tidak berhak meminta hasil yang bukan hak-nya, dalam hal ini hak adalah sesuatu yang akan diberikan apabila sudah melakukan kewajiban. sekali lagi kewajiban anda sebagai pemimpin adalah melayani dengan memberikan solusi demi kemajuan team menggapai tujuan. karena bila anda tidak dapat menjalankan kewajiban anda tidak mungkin mendapatkan penghargaan dari bawahan anda, terlebih anda sudah tau tidak dihormati, anda memilih jalan durjana dengan memberikan punishment kepada bawahan yang anda pikir tidak sesuai dengan kriteria anda. padahal anda tidak menunjukan jalan kepada bawahan anda apa kriteria yang anda kehendaki itu.

pemimpin bukan pemandu sorak, jangan anda pikir bawahan anda akan semangat karena anda meneriakan kata semangat, membuktikan kepemimpinan dengan tindakan yang nyata anda lakukan agar dapat dicontoh oleh bawahan lebih baik daripada anda repot-repot menarik urat leher dan berteriak didepan hidung bawahan , terkadang contoh nyata yang anda praktekan langsung itu lebih bermakna dan bukan berarti bawahan anda layaknya anak TK yang harus diajari pelan-pelan, tapi terkadang bawahan perlu pembuktian dan penekanan kepada dirinya bahwa pemimpin saya memang pemimpin yang layak dan patut dicontoh.


jika anda seorang mantan kekasih, atau kekasih yang sudah tidak lagi, atau orang yang pernah dekat tapi sekarang sudah berpisah, yang dengan tega menghianati orang tersayang anda dengan menduakan-nya bahkan menyakiti hatinya dengan sangat teramat terluka. dan kekasih anda saat ini sudah merelakan kepergian anda dengan ikhlas, jangan pernah sekali-sekali anda dengan tidak tahu dirinya menghubungi mantan anda tersebut tanpa rasa malu untuk meminta pertolongan, karena anda tahu dia tidak akan menolak permintaan anda.

tapi tidak kah anda punya hati dan harga diri, bayangkan apabila hal itu terjadi pada diri anda. masa dimana anda sedang menata hati yang telah sakit dan berlumuran darah, mencoba menjalani hari tanpa sakit hati dengan tidak mengingat sedikitpun kejadian pahit yang akan mengingatkan anda pada mantan. namun tiba-tiba dia datang tanpa rasa berdosa dan tersenyum kepada anda, alih-alih mengajak mengobrol dan bertanya apa kabar anda hari ini, apakah anda bisa tidur dengan nyenyak setelah dia pergi, tapi dia malah meminta bantuan anda tanpa basa-basi.

OMG,,, bahkan ustads saja punya rasa kesal dan marah.
dua contoh kasus dengan dua tokoh diatas tidak terjadi kepada saya (bo'ong deng :p)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar